Rabu, 18 Maret 2009

Kedung Brubus Pilangkenceng Madiun


MADIUN
Kemarahan warga Kedungbrubus Baru korban mega proyek pembangunan waduk Kedungbrubus di Desa Bulu Kec Pilangkenceng Kab Madiun kembali memuncak.

Selasa (9/9/08) warga nekat melakukan aksi membakar Surat Keterangan (SK) hak pakai penggunaan dan pemanfaatan lokasi resettlement di depan Pendopo Kab Madiun. Mereka menuntut Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mendesak Pemkab Madiun segera memenuhi hak-hak rakyat Kedungbrubus Baru.

Aksi belasan perwakilan warga Kedungbrubus Baru didampingi aktivis mahasiswa dari PMKRI (Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) Madiun itu berlangsung sekitar pukul 11.00. Mereka membawa berbagai poster bernada hujatan kepada DPRD, Bupati Madiun dan Menteri Kehutanan.


Warga mengatasnamakan Gerakan Rakyat Bersatu Melawan Penindasan (GRBMP) gagal menemui Bupati Madiun H Muhtarom. Sehingga surat tuntutan kepada Bupati Madiun diserahkan ke Sekpri Sekretaris Daerah setempat.

Koordinator aksi Suryanto menyatakan, sejak warga berjumlah 148 Kepala Keluarga (KK) resmi pindah (boyongan) ke lahan relokasi di Dusun Kedungkelis Desa Bulu seluas 40.15 hektar mulai April 2006, hingga Waduk Kedungbrubus diresmikan oleh Bupati Madiun H Djunaedi Mahendra SH, hak-hak warga mendapatkan sertifikat hak milik atas tanah ditempati belum dipenuhi.

Pemkab Madiun dianggap melanggar surat keputusan bersama (SKB) antara pemerintah dengan warga Kedungbrubus Nomor 465/1760/402.116/2005.

"Pemkab Madiun hanya memberikan Surat Keterangan (SK) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan nomor seri 500.352.0-1415. Sebab itu, pemerintah pusat harus mendesak Pemkab segera menyelesaikan lebih dulu kewajibannya atas segala hak-hak kami. Salah satunya menerbitkan sertifikat tanah ditempati warga Kedungbrubus Baru," kata Suryanto koordinator aksi usai melakukan pembakaran SK di depan pendopo Pemkab Madiun Selasa (9/9).

Selain itu, warga menuntut hak-hak warga sesuai tertuang dalam SKB dipenuhi. Termasuk fasilitas Umum (fasum) seperti sekolah, kantor desa, Puskesmas, Pasar, jaringan listrik, pengaspalan jalan serta pembangunan saluran irigasi.

"Kami ditipu oleh pemerintah. Sebetulnya kami sangat mendukung pembangunan waduk. Tetapi kenapa pemerintah malah menipu rakyatnya sendiri. Ini tidak adil, kami meminta kepada pemerintah segera menuntaskan sertifikasi tanah," kata salah satu warga Kedung Kelis, Kadimin saat orasi di depan Kantor Pemkab Madiun.

Warga juga menilai Pemkab Madiun hingga saat ini hanya memberikan janji tanpa realisasi. Pada pertemuan beberapa waktu yang lalu, berjanji akan menuntaskan sertifikat dalam waktu tujuh bulan. Namun, hingga kini belum ada kejelasan, bahkan Pemkab Madiun cenderung lempar tangan.

"Jika aspirasi dan tuntutan kami tidak ada tanggapan, maka kasus ini akan kami bawa ke jalur hukum dan pemerintah pusat harus membatalkan proyek waduk kedungbrubus tersebut," tambah Suryanto.

Usai melakukan orasi dan pembakaran SK hak pakai tanah relokasi di depan patung Pendopo Pemkab Madiun, warga langsung ditegur oleh sejumlah staf Kesbang Pemkab Madiun. Lantaran dianggap tidak mengantongi ijin aksi. Selanjutnya warga membubarkan diri.

1 komentar on "Kedung Brubus Pilangkenceng Madiun"

Unknown on 17 September 2015 pukul 08.21 mengatakan...

Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.

Posting Komentar

G we ni

Foto saya
Caruban Madiun, Jatim, Indonesia
Hidup adalah hidup......hidup adalah menentukan pilihan atau tidak menentukan pilihan sama sekali.

Shobat

Bali Villas
Site Meter Education - Top Blogs Philippines
ANTI free sex & film porno Indonesia IndoTopBlog, Kumpulan Blog dan Situs Indonesia
Bookmark and Share
 

KEINDAHAN Copyright 2008 Fashionholic Designed by Ipiet Templates Supported by Tadpole's Notez