Kamis, 05 Maret 2009

KEINDAHAN TAMAN SANG RAJA BALI



Taman Ujung Karangasem yang disebut juga Taman Soekasada, atau populer juga sebagai ''The Water Palace" terletak dekat pantai di Desa Tumubu, Kecamatan Karangasem . Jaraknya ±5 km dari Kota Amlapura – ibu kota kabupaten – ke arah selatan, ±15 km dari kawasan pariwisata Candidasa, dan kira-kira 60 km jaraknya dari Kota Denpasar.

Taman Soekasada Ujung dibangun pada tahun 1919 pada masa pemerintahan Raja I Gusti Bagus Jelantik ( 1909 – 1945 ) yang bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem dengan melibatkan arsitek Belanda yang bernama van Den Hentz dan seorang arsitektur Cina bernama Loto Ang, dan diresmikan penggunaannya pada tahun 1921. Taman ini digunakan sebagai tempat peristirahatan raja selain Taman Tirtagangga, dan juga diperuntukkan sebagai tempat menjamu tamu-tamu penting seperti raja-raja atau kepala pemerintahan asing yang berkunjung ke kerajaan Karangasem.



Berdasarkan hasil-hasil penyelidikan arkeologis-historis dapat diketahui bahwa taman ini adalah sebuah contoh hasil akulturasi budaya yang serasi antara arsitektur tradisional lokal (Bali) dengan arsitektur Eropa dan Cina. Arsitektur Bali terlihat jelas pada motif dekorasinya berupa cerita-cerita wayang serta motif patra lainnya, arsitektur Belanda terlihat pada bentuk bangunannya yang memiliki gaya indis, dan arsitektur Cina terlihat pada pembuatan gapura masuk, kolam segidelapan, dan Bale Bundar (bale bengong).

Sang pendiri taman, dengan kemampuan teknis-arsitektural, estetik dan menggunakan konsepsi kosmologi masyarakat Bali sebagai landasan ideologis, telah berhasil memanfaatkan bentang alam dan lingkungan di sekitarnya yang berteras-teras, dengan gunung-gunung sebagai latar belakang alami, sumber air, sungai-sungai dan pesisir Pantai Ujung.

Dalam areal Taman Soekasada Ujung terdapat 3 ( tiga ) buah pintu masuk atau gerbang menuju areal taman. Gerbang utama berada pada ketinggian di sisi barat sebagai entrance yang disebut “Bale Kapal” karena dulunya bangunan ini dibuat menyerupai sebuah kapal. Selanjutnya dari entrance bale ini pengunjung menuju areal taman dengan menuruni ratusan buah anak tangga. Dari tempat inilah keseluruhan areal taman dapat dinikmati.
Sesuai predikatnya sebagai Taman Air Kerajaan atau The Water Palace, maka Taman Soekasada Ujung memiliki 3 (tiga) buah kolam besar dan luas. Di tengah kolam I di sisi paling utara terdapat bangunan utama yang disebut “Bale Gili” yang dihubungkan oleh jembatan menuju arah selatan. Di tengah-tengah kolam ini terdapat patung-patung dan pot-pot bunga. Di sebelah barat kolam I, di tempat yang agak tinggi terdapat bangunan berbentuk bundar, yang disebut “Bale Bengong” yang difungsikan sebagai tempat untuk menikmati keindahan taman dan panorama alam di sekitarnya. Di sebelah barat laut Bale Bengong, pada areal terasering yang tinggi terdapat bangunan persegi empat panjang yang disebut “Bale Lunjuk”. Ada sekitar 107 anak tangga menuju bangunan ini dari arah timur. Di tengah kolam II di sisi selatan kolam I terdapat bangunan yang disebut “Bale Kambang”. Bangunan ini dahulu berfungsi sebagai tempat jamuan makan untuk para tamu kerajaan. Di sebelah timur kolam II terdapat kolam III yang disebut Kolam Dirah dan merupakan kolam pertama yang dibuat oleh Raja Karangasem. Di areal sebelah utara taman, di tempat yang tinggi terdapat patung “warak” (badak) dan juga patung banteng yang dari mulut kedua patung tersebut air memancur keluar menuju kolam. Jauh di sebelah timur laut terlihat bukit Bisbis yang hutannya subur menghijau, di arah selatan terlihat laut luas membentang dan di sekitar taman terlihat petak-petak sawah menghijau. Perpaduan alam pegunungan dan alam laut inilah yang merupakan daya tarik taman ini.
Dan sekitar 250 meter di sebelah utara taman ini tedapat sebuah pura bernama “Pura Manikan” yang juga dibangun oleh Raja Karangasem.

Taman Soekasada Ujung juga dilengkapi fasilitas berupa kedai makanan, rumah makan kecil dan lapangan parkir yang cukup luas. jadi anda tidak perlu kuatir bila lapar menyergap ketika anda berkunjung kesini. Bagi pengunjung yang tertarik pada keahlian produk lokal bisa menemukan beberapa toko seni yang ada di sana.

0 komentar on "KEINDAHAN TAMAN SANG RAJA BALI"

Posting Komentar

G we ni

Foto saya
Caruban Madiun, Jatim, Indonesia
Hidup adalah hidup......hidup adalah menentukan pilihan atau tidak menentukan pilihan sama sekali.

Shobat

Bali Villas
Site Meter Education - Top Blogs Philippines
ANTI free sex & film porno Indonesia IndoTopBlog, Kumpulan Blog dan Situs Indonesia
Bookmark and Share
 

KEINDAHAN Copyright 2008 Fashionholic Designed by Ipiet Templates Supported by Tadpole's Notez